Cari di sini, Bos

Rabu, 02 Februari 2011

Dikeroyok

La gmana jadinya”
“Duch gue ga bisa Vin,..Cowo gue lagi nunggu nich”
“Payah dech, Lu masih jalan ma si Jack??”
“Iya, Ga tau dech gue..Liat nanti aja jadinya”
“Kan gue dah bilang tuch cowo ga bener, masih jalan ma Lu aja dia udah macem-macem”
“Iya gue tau, tapi kan itu baru katanya”
“Udah cape dech, gmana lu aja”
“Iya dech, ya gue cabut dulu dech ya, ga enak gue dia dah tunggu di Kost Vic”
“Ok dech, bye-bye ati-ati lu,” 
Ya gitu dech Si Stella, cape gue dah di bilang kalo si Jack itu Cuma pengen make dia, daripada gitu mending kita morotin cowo-cowo kaya dulu, biasa minta ini, itu, ach,.. Asik dech, tapi gue ga tau juga, pa gue mank bener-bener gak pengen dia dibego-begoin cowo, atau gue iri ma dia ya??Ya gue ga mau munafik, mank bener sich semua orang juga tau kalo gue ma Stella bias dibilang cewe ga bener,.. 
Ya kita mank suka manfaatin cowo buat kepentingan kita, tapi apa salah, cowo-cowo mata keranjang gitu Cuma pengen ?make? kita doankz,.. Ya ga salah Tuhan dah ga ngasih gue Wajah ma Body yang jauh di atas rata-rata buat mikat cowo, Kalau semua yang diciptakannya itu baik, kenapa juga gue musti ngeras bersalah karena manfaatinnya..Bener gak??Ya BT nich gue, mau ngajakin siapa temenin gue Jalan ya??Hmm, coba gue ejak si Frans bisa gue porotin lagi, mudah-mudahan aja lagi ga ma si Stef dia.. 
Aku pun mencoba menghubungi Frans,..Ya sebatas miscall sich, tapi gue tahu, pasti langsung dibales ma dia, 1…2…3…
“Halo cantik, ada apa nich????” Sambut Frans
“Hehehe, Lu da waktu ga ???”
“Oooo, selalu ada buat bidadari-ku,?Mau kemana manis???”
“Temenin gue yuk,..Mau ga?? Mau Ke Salon nich..” Rayuku..
“Ok, Kamu dimana?? Aku jemput dech,..”
“Langsung aja kedepan, Udah disini koq..”
“OK dech,..” Jawab Frans, sambil memutuskan hubungan telepon..OK, masalah dah beres, bisa gue porotin lagi si Bego itu, hehehe,?Tak lama, Mercedes C-class-nya hitamnya muncul,
aku pun segera menghampiri mobil itu, dan segera membuka Pintunya, dengan senyum mesum dia sudah menyambut ku.. 
“Buru-bura gak??” Tanya ku basa-basi..
“Ah, gak koq, mau kemana aja pasti dianter..” Jawabnya..
“Temenin gue yuk, Mau Blow nich, kayaknya rambut gue juga dah ga bagus,..”
“Hmmm, Ok dech, tapi kayaknya masih cantik dech,..”
Biasalah, bajingan ini memang memuakan, dia ga pernah perduli ma cewenya, padahal cewenya cantik loh,..Ah mank gue peduliin, yang penting kan gue senang..Mobil kami pun meluncur, tak lama kami sampai di Plaza Senayan, ya sengaja, selain Salon disini udah langganan gue, ya abis ini kan gue bisa shooping, hmm, kayaknya lebih pantes dibilang morotin,..Hehehe.. 
Setelah 3 jam menunggu-ku Frans yang tampak kesal di ruang tunggu tadi karena menunggu ku, Creambath, Blow, sedikit Cut dan Mani-Padi, begitu melihat aku mendekat, wajahnya langsung berubah, seolah senang menunggu,Aku pun berbasa-basi sedikit untuk menyenangkannya,.. 
“Lama ya??Sory..” Kataku manja,..
“Upz, koq sory, namanya juga ke salon pasti lama, ga masalah donk”..Katanya.. Ya orang idiot kaya Frans ini memang paling gampang dimanfaatin, hehehe,.. Aku pun menghadap ke kasir, seolah-olah akan membayar tagihan Perawatan-ku,..Tapi sesuatu yang sudah kuduga pasti datang,.. 
“Berapa mbak???” Tanya Frans sambil menyerahkan CreditCardnya..“Jangan Frans,..” Pura-pura menahannya..
“Dah, ga Pa-pa,..Cuma segitu doank,..”
“Kan Ga enak Frans”
“Dah, tenang aja OK..” Ucapnya..Ya akhirnya rencanaku berhasil, Salon pun dibayarin Frans, tapi itu baru awalnya, karena sekarang saatnya SHOPING.Aku yakin dia pasti menyesal sekali, 3 jam tadi seharga Satu Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu, hehehe, dia ga tahu berapa banyak Vitamin yang gue minta, Bego kan..Kami berkeliling, Remo,Planet dan berbagai Otlet, berulang kali 
Frans berusaha mengengam tanganku, terkadang aku biarkan, tapi lebih banyak aku pura-pura lepas, Sepanjang jalan Frans selalu menatap Bokong ku dan Dada-ku, Sepatu, Tas, dan Sebuah Rok sudah berpindah ke-tanganku, ya tahulah duit siapa,…. 
Kami berputar selama, beberapa jam. Berulang kali Ponselnya berbunyi,.. Ya aku tahu pasti dari Cewenya Tuch, Kalo ga buat apa dia Bohong segala, pura-pura sakit, hehehe,..Tak lupa, paket jalan-jalan ini ditutup dengan Paket Makan Malam Mewah,.. 
Setelah Selesai menyantap Eye-Ribs dan Sup Jagung ku,.. Aku mengajak Frans pulang, Berulang dia mengajak ku Nonton, tapi ya gue tahu maksud dia apa,..Jadi gue Tolak donk.HeheheYa kira-kira 4 juta lebih milik Frans terbuang percuma hari ini, aku pun berjanji untuk Nonton lain kali, Ya sudah Jam 9 lewat ketika aku melihat Jam tangan-ku,.. 
Kami pun memutuskan kembali ke kampus, ya aku harus mengambil mobil-ku di kampus,..Diperjalanan, Frans masih berusaha membuat janji pasti denganku, dia membuat pilihan Nonton atau Clubbing, ya aku pun memilih Clubbing Donk, kan lebih asik dari sekedar nonton,..Oh iya, lu belom pada kenal gue kan?? 
Gue Vina,..Umur gue 21 Tahun, Tinggi gue 168, berat 46 Kg ? Gue juga rajin Fitnes ma Aerobik, biar badan gue tetep montok n sexy..hehehe..Mustinya gue dah mau lulus, tapi ya gitu, lu tahulah gue sibuk jadi ga sempet belajar, hehehe?Setengah jam kemudian, kami pun sampai ke kampus, Frans mengantarku sampai, Mobilku yang diparkir di parker gedung,..Sepi sekali kampus,.. Dari jauh aku melihat sekelompok mahasiswa,.. 
Ya itu pasti Geng-geng Pribumi di kampus ini, Ando Cs lah..Wew males banget ma mereka udah miskin, jelek ma item-item lagi.. Seseudah memanaskan Mobil Yaris-ku, Frans segera meninggalkan-ku dengan Mobilnya, Ya seolah dia menungguku sampai beres, baru dia pergilah,..Baru sesaat aku memacu kendaraanku, di pintu depan Kampus, Pengemis pincang yang biasa dia di depan kampus melintas menghalangi jalan, ya ampun Udah ngesot lama banget lagi,.. 
Kesel aku menunggunya, Aku mengklakson berulang-ulang menunggunya melindas, masa gitu aja butuh 5 menit, dia berulang-ulang kali mengucapkan maaf disela-sela cacianku,..Aku pun bergegas meninggalkan Kampus, kembali ke Rumah-ku, ya OrangTuaku terlalu sibuk mencari uang, Tapi mereka tetep aja ga mampu ngasih gue kehidupan Mewah,Jadi mereka tak pernah perduli aku pulang jam berapa juga..Bahkan terkadang aku tidak pulangpun mereka tidak pernah tahu.. 
Dibawah FlyOver Pluit aku merasakan Ban Mobil-ku Kempes..Sial pasti ada yang ngerjain gue nich,..Aku memberhentikan Mobilku,..Turun dan melihat ban Mobil sebelah kanan belakang kemps, untung tidak terlalu parah, aku pun kembali masuk ke mobilku, berjalan pelan, aku tahu beberapa ratus meter lagi ada sebuah bengkel tambal ban..Tak lama Bengkel kecil itu terlihat, sebuah bedeng..Di depannya beberapa orang duduk smbil mengopi, ugh wajah mereka kampungan banget.. 
Aku terpaksa berhenti di bengkel itu, ban ku sudah tak bisa jalan lebih jauh lagi, apa lagi tak mungkin aku bisa mengganti ban mobil ku sendiri,..Ya aku pikir supaya cepat minta tolong mereka saja untuk mengganti ban-ku,? 
“Pak, Tolong donk, ban saya kempes” sesampainya di bengkel itu.
“Kenapa Neng,..Mau ditambal,..???” jawab bapak setengah baya yang mungkin pemiliknya
“Ga usah pak tolong ganti ban serep aja, bisa??”
“Oooh, Bisa neng ban-nya dimana??” Tanya bapak itu,..
“Dibelakang pak, dibawah,..” Jawabku, aku menyadari 2 orang pemuda dibelakang-ku terus menatapku diam-diam, 
Aku berdoa semoga bapak ini segera menyelesaikan pekerjaanya, Beberapa kali dia memintaku untuk duduk saja, Tapi ku tolak, ngeri lah pikirku..Ngeri ma 2 orang yang ada dibelakang..Bapak itu beberapa kali menyuruh anak buahnya untuk membantunya, terkadang mereka tampak berdiskusi,..Aku sich tak terlalu memperdulikan perbincangan mereka, Toh buat apa juga..Sekitar 15 menit akhirnya Ban ku selesai diganti oleh mereka,..Aku pun mendekat menanyakan biayanya.. 
“Dah beres pak??”
“Sudah Non, Ban yang kempes dah bapak pasang lagi, nanti tambal aja, kayaknya bocornya juga ga besar,..”
“Oh, makasih pak, Berapa ya??”
“Ga usah non, kita ga minta duit, tapi butuh yang lain Non..”
Mendengarnya jantungku langsung berdetak kencang, namun aku masih berusaha tenang..
“Mau apa pak??”
“Kita pengen Non?.:”Ujar salah satu dari pemuda itu.. 
Akupun berusah meronta saat mereka memaksaku masuk dalam bilik itu, Jalanan itu memang biasa Sepi, belum lagi jam segini yang membuat jalanan itu makin hening..Aku berusaha berteriak, namun tangan mereka menutup mulutku, Tenagaku tak mungkin dibandingkan dengan para lelaki ini? 
Akhirnya mereka berhasil membawaku masuk, dan segera menutup pintu itu,..Mereka segera mengikat mulutku dengan selembar kain kotor,..Bau oli jijik sekali,..kemudian mereka mendorongku dan menjatuhkanku ke sebuah ranjang kayu tanpa alas…
Bruk!!!!!!!
Aku hanya bisa berteriak kesakitan namun terhalang oleh kain yang menutup mulutku,? 
“Udah Non jangan banyak teriak atau kita bunuh Non..Mau?” Kata salah satu pemuda..
Wajah mereka tampak tak main-main, wajah mereka tampak ganas bukan hanya 2 orang pemuda hitam itu, Bahkan Bapak yang tadi berwajah lembut kini raut mukanya berubah sanggar seperti yang lain..Tatapan mata mereka yang penuh nafsu itu makin membuat nyaliku ciut aku hanya bisa memalingkan muka tak berani menatapnya,
“Ngerti Gak!!!” mereka kembali membentak ku sambil melempar sebuah Tank ke sampingku…Aku pun hanya menganguk memelas.. Tiba-tiba tangan bapak itu menggerayangi paha-kuTangan bapak itu meraba naik hingga ke dadaku,?Bapak itu meremas payudara kiri-ku.Air mata-ku pun mengalir dan meronta minta dilepaskan. 
“Diem lu!!! Nanti juga enak ” sahut Bapak itu Pemuda yang sedikit gendut mulai menciumi pipi-ku, leher dan telinga-ku pun tak lepas dari incaranya, Hembusan nafas baunya dan lidahnya yang menyapu leher dan telinga-ku membuat-ku bergidik.. 
Pemuda itu meraih kepalaku dan memalingkanya dengan kasar dia menyibak kain yang tadi menutupku dan langsung mengempur bibir tipisku dengan kasar..Aku berusaha menghindar namun sebuah tamparan menerpa wajah-ku?.Pemuda Kurus pendek itu kini bersimpuh disampingku, dengan ganas dia menarik lepas Celana jeansku dan melemparnya, kini celana dalamku dapat dilihat oleh mereka, pahaku yang putih mulus itu membuatnya makin bernafsu,.. 
Tangan Pemuda itu kini sudah meraba kemaluannya yang masih tertutup celana dalam hitamku, jari-jarinya bergerak liar di sekitar belahan kemaluan-kuSementara bapak itu makin bernafsu meremasi payudara Ku, kasar sekali permainan merka namun jertan kesakitanku tertahan oleh ciuman ganas dari si Gendut.. 
Lidahnya mulai masuk disela-sela mulutku, menyapu seluruh bagian didalamnya.. Permainan kasar seperti ini belum pernah kurasakan sebelumnya..Bapak itu mulai membuka kancing kemeja-ku satu persatu, setelah selesai dia langsung manarik lepas bajuku, kini tubuhku hanya tetutpi oleh BH dan Celana Dalam Hitamku? Bapak itu langsung membuka Bh-ku dengan menariknya kasar? Tubuh atas-ku tak menyisakan satu pun benang untuk menutupinya .. Payudaraku yang putih, kencang dan berputing kecoklatan itu membuat mereka tertegun, sama sepertiku melihat kelakuan mereka padaku.. 
?Wow, keren banget, punya Cina mank Beda ya Bos,..? Kata salah satu pemuda itu,.. Bapak itu segera memainkan dadaku dengan kasar ditariknya putingku dengan kasar sehingga membuatku mendesah tak karuan,..
?Hmmm?? Bapak itu dan pemuda Kurus makin ganas memainkan dadaku, diremasnya, sambil sesekali menjilat dan mengigit putingku? 
?Coba kita liat bawahnya,? kata si Gendut,..Tak perlu diperintah 2 kali, si Kurus langsung memelorotkan celana dalamku,..Kini tubuhku bugil total tanpa selembar kain-pun..Wajahku memerah menahan malu? vag†naku yang ditumbuhi bulu-bulu halus membuat mereka makin bernafsu mengerayangi tubuhku dengan tangan-tangan kasar mereka,..Tangan si Bapak mulai memainkan vag†na-ku bergantian dengan Si kurus yang mendapat porsi lebih banyak pada dadaku, Si gendut masih bernafsu mencumbuku dengan kasar? 
Pilinan pada payudaraku beserta sentuhan dan pijitan pada Clitorisku makin membuat Libido ku meningkat, aku tak mau mengakui namun tubuhku mulai terbuai menikmati permainan ini?Tenaga mereka yang makin membuat ku pasrah menikmati perkosaan ini?Tangan kasar mereka membuat-ku mulai tak sanggup menahan birahi ku, belum lagi ketika Bapak itu mulai menjilati vag†na-ku, sapuan kasarnya ditambah kumis tipisnya yang menimbulkan sensasi berbeda membuatku makin tak sanggup membendung birahi ini.. 
Aku tak tahu sudah berapa lama mereka mempermainkan-ku seperti ini, sapuan dan permainan mereka membuatkan makin lama makin tak berdaya,..Tak kusadari tubuhku mulai mengejang, otot-ototku mengeras lidah Bapak itu makin ganas menghisap Clitorisku,..Sampai akhirnya aku tak sanggup lagi menahan Organsme ini..Cairan Organsme-ku mengalir deras di sela-sela vag†na-ku, Bapak itu hanya tertawa dan mendekatkan wajahnya ke telinga-ku seraya berbisik,.. 
?Masih gak mau Non??? ujarnya sambil tertawa..Aku tak tahu laagi, wajahku memerah, aku tak pernah menyadari betapa menyedihkannya diriku sampai mau diperlakukan seperti ini, bahkan kalau mau jujur aku mulai menikmatinya?Si Bapak kemudian berdiri, aku berpikir dia akan melepaskan-ku, namun tiba-tiba dia memelorotkan Celana pendeknya yang lusuh itu. pen†snya yang hitam dan disunat dibagian depannya itu seperti helm, belum lagi pen†s itu sudahmengeras dan bulu-bulu kemaluannya yang mulai memutih itu tampak kontras dengan kerasnya pen†s itu yang tampak sangat kuat.. 
Si gendut pun beranjak meninggalkan Dada-ku, dia berpindak ke pahaku, dinaikannya kedua tungkai-ku ke bahunya, Lidahnya yang besar dan kasar itu mulai menyapu Bibir vag†naku, sesekali dia menghisap clitorisku keras yang membuat vag†naku berdenyut dan membuatku melayang makin tinggi,..Si Bapak sudah mendekatiku, si Kurus yang menggantikan posisi Gendut di bagian dada-ku, lebih sadis memperlakukan tubuhku, Ditariknya Putingku keras-keras yang membuatku berteriak tertahan, dia terus menghisap dan mengigit vag†naku dengan Brutal, belum lagi Tangannya yang seolah tak pernah berhenti mengerayangiku,..Bapak itu mendekat dan berkata padaku 
?Tau kan Non musti apa,..? Sambil menampar-namparkan pen†s itu ke pipiku, Wekkk bau sekali, pen†s itu bau keringat menyengat, aku pun berusaha menutup mulutku,..Terus terang, aku memang penganut sex bebas tapi aku Jarang sekali melakukan Oral Sex, Jijik rasanya, aku hanya pernah melakukan sekali saat berlibur ke Paris dengan seorang Boss Tua, itu pun dengan sebuah ancaman yang membuatku terpaksa melakukannya.. 
Aku berusaha keras menutup mulutku kuat-kuat,Aku menahan desahan yang menyiksa ini sebisaku Bau pen†s itu saja sudah sangat memuakan bagiku,..Bapak itu terus berusaha memasukan pen†snya dalam mulutku, aku berusaha menghindar sebisaku, Kesana-kemari aku gelekan Kepala-ku sampai habis kesabarannya?Tiba-tiba dia meraih satu putingku, dan menariknya keras,.. 
Aku pun tak sanggup lagi untuk tidak membuka mulutku kesakitan, disaat aku berteriak, Bapak itu segera menyelipkan pen†snya dalam Mulutku,..
?Mmmmph?? Aku tak dapat lagi menghindar dari pen†snya itu,?pen†s itu masuk terlalu dalam sampai menyentuh kerongkongan-ku, dan membuatku terbatuk, namun bapak itu tak perduli dan tak ada niat melepaskan pen†snya dari mulutku, Malah bapak itu mulai memompa pen†snya dimulutku,.. 
Butuh beberapa menit sampai aku dapat menerima pen†s itu di mulutku, belum lagi Sapuan di vag†naku kini ditambah lagi dengan kelakuan si Gendut yang mulai memasukan jarinya yang gempal itu dalam vag†na-ku, perlahan-lahan Jari Telunjuknya mulai masuk dalam vag†na-ku, Aku tak tahu apa lagi yang akan aku alami selanjutnya, Sementara si Kurus yang makin ganas mengerjai buah Dadaku yang membuatnya makin memeras,.. 
Gigitan-gigitan halus ditambah hisapan pada putingku membuatku makin bernafsu, demikian Pula bapak itu yang makin cepat memacu pen†snya,..Sensai yang harus kualami bersamaan ini membuat aku harus kembali menyerah oleh birahiku, aku makin tenggelam dalam permainan mereka, sedikit demi sedikit aku mulai menikmati ini, Aku mulai menghisap pen†s Bapak itu, aku ingin mengakhiri semuanya secepatnya..Sapuan Lidah kasar Gendut ditambah Jemarinya yang makin cepat mengocok vag†na-ku yang mulai basah menimbulkan bunyi yang keras, 
Basahnya vag†na-ku membuatk nya makin dapat makin cepat mengocok-ku, aku tahu aku tak kan sanggup lagi mencegah Organsme-ku,Tubuhku mengejang hebat, seluruh ototku mengeras, keadaan ini disadari oleh si Gendut yang membuatnya makin cepat mengocok-ku Lidahnya pun ikut menghisap Clitorisku kuat-kuat,..Aku tak sanggup lagi bertahan lebih lama, Pantatku pun sedit demi sedikit terangkat, Hingga akhirnya Cairan cintaku kembali menyembur keluar,? 
?Aaaahh? Tanpa sadar aku menarik rambut Gendut yang malah tambah asik menghisapi cairan Cintaku yang mengalir deras, untuk beberapa saat tubuhku mengejang di Udara,..Si Gendut masih Asik menghisapi vag†naku, di tambah lagi Kurus yang menikmat tubuhku yang mengejang sambil memainkan Payudaraku kasar..Tak lupa Bapak tua itu yang masih asik memompa pen†snya dalam Mulutku,..Beberapa Detik kemudian aku menjatuhkan tubuhku yang lelah ke ranjang tak beralas itu.. 
pen†s Bapak itu sempat terlepas dari mulutku, namun bapak itu tampak tak mau kehilangan Moment, dengan segera dia kembali mengarahkan pen†s-nya ke mulutku dan kembali memompanya? 
Aku sudah pasrah dengan semua ini dan tak punya tenaga lagi untuk melawan..Beberapa menit kemudian pen†s itu mengeras aku berusaha mengeluarkan pen†s itu dari mulutku namun Tangan Kekar Bapak itu menahan kepala-ku,.. 
?Uuughhhh,..? Seru Bapak itu sambil memuntahkan amunisinya dalam Mulutku, Sperma itu sedikit tertelan olehku, sedangkan sisanya dapat kutahan dan sebagian mengalir keluar disela bibirku,..Bapak itu mencabut pen†snya, dengan Kasar dia mengangkat Wajahku
?Makan Peju gua, kalo ga Mati LU!!!? BentaknyaAku terkejut mendengar perintahnya,..Sperma itu terasa sangat berat untuk aku minum, Kental dan menjijikan sekali, Sedikit demi sedikit aku mencoba meminumnya sambil disoraki oleh 2 anak buahnya, aku berusaha menelannya, butuh perjuangan perasaan untuk bias menghirupnya habis, belum lagi perutku yang mulai mual menelan sperma itu,.. 
Akhirnya aku dapat menghisap seluruh sperma itu, sambil berusaha menahan mual yang makin membuatku ingin muntah, Maku Up-ku yang sudah luntur Karena Wajahku yang berkeringat sangat banyak, begitu juga peluh disekujur tubuhku,.. 
?Udah ya Pak, Saya mohon,..? Mohonku memelas,..
?Enak Aja lu, tempe lu aja belom gua rasain Apalagi anak buah gua juga belum puas? Bentaknya,..Ya ampun aku tertegun mendengarnya, mereka ternyata benar-benar berniat memperkosaku, Air mata yang sempat mongering tadi kembali mengalir deras,..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar